INTIWARTA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk memastikan, material yang jatuh dari atas air terjun Sedudo berupa pepohonan.
Ini ditegaskan Sukoyono Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk, Selasa (21/07/2015).
“Saat itu, ada pohon jatuh dan kebetulan ada beberapa pengunjung yang mandi, sehingga mereka tertimpa,” kata Sukoyono, Selasa (21/07/2015).
Sukoyono menambahkan, pohon dengan diameter 30 sentimeter tiba-tiba jatuh dari ketinggian 90 meter dan tepat mengenai para pengunjung yang mandi di bawahnya.
“Kedalaman kolam pemandian di air terjun itu tidak terlalu dalam, sehingga pengunjung dengan bebas mandi,” ujar Sukoyono.
Ia mengaku, sampai kini belum mengetahui identitas para korban. Termasuk apakah mereka warga Kabupaten Nganjuk atau bukan. Sekarang, tim masih diturunkan untuk memantau dan mengidentifikasi mereka.
“Kalau saat liburan seperti ini, pengunjung ramai dan bisa dari mana saja. Kami masih cek identitasnya, yang jelas korban meninggal laki-laki,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan kejadian jatuhnya pohon dari bukit yang berada tepat di atas kolam pemandian itu juga jarang sekali terjadi. Kejadian serupa pernah terjadi beberapa puluh tahun lalu, dan baru terulang tahun ini.
Ia akan koordinasi dengan tim terkait, diantaranya Perhutani serta dari dinas terkait dengan masalah ini. Untuk saat ini, belum ada rekomendasi penutupan lokasi wisata air terjun Sedudo itu. [WAH]