Andi Prayitno Perupa asal Surabaya dapat kehormatan memerkan karya-karyanya dalam The Asean Culture and Artistic Creation Seasons di Xiamen, China, 9 September-15 Oktober 2019.
Perupa muda ini berkesempatan pameran dalam ajang bergengsi itu, mewakili Indonesia dalam event yang sangat ditunggu para penikmat dan pecinta seni rupa.
Ditemui sebelum berangkat ke China beberapa waktu lalu, Andi mengatakan, dirinya tidak menyangka dapat undangan dalam agenda bergengsi itu. “Saya tidak ada persiapan khusus untuk memerkan karya dalam event itu, karena memang undangannya mendadak,” ungkap Andi.
Menurut Andi, dirinya dengan sangat mendadak, harus membuat karya-karya spesial yang akan dipajang dalam The Asean Culture and Artistic Creation Seasons. “Ada beberapa karya baru dan karya lama yang sudah ada,” papar Andi.
Kata Andi, dirinya merupakan perupa yang paling sering menjadikan batang korek api kayu sebagai inspirasi berkarya, sehingga banyak karyanya yang berkisah tentang kehidupan manusia berdasar filosofi dari batang korek api. “Saya suka melukis dengan inspirasi batang korek api bekas,” terangnya.
Dalam The Asean Culture and Artistic Creation Seasons kali ini, Andi membawa tujuh karya terbaiknya yang akan dipamerkan. Diantara karyanya yang diunggulkan dalam pameran itu lukisan Yin Yang yang dipisahkan seekor naga berwarna biru yang diberi judu “Balance”. “Karya ini akan jadi unggulan saya selain enam karya lain yang ikut dipamerkan,” ujar Andi.
Selain “Balance”, karya Andi yang dipamerkan dalam The Asean Culture and Artistic Creation Seasons, diberi judul Harmonious, Destiny, Dragon dan Blue Story, Dessert, Longing, dan City DNA.
Andi berharap, karya-karyanya akan dapat perhatian dari para penikmat dan kolektor seni rupa di Asean. “Semoga karya-karya ini akan membuahkan hasil yang sepadan dengan jerih payah kreatif saya, selama mencari inspirasi dan menuangkan di atas kanvas,” pungkasnya. [GIR]